"Kini ratusan purnama t'lah berlalu...
Namun kenangan mu tak pernah berlalu."
"Enyahlaah... enyahlah..."
kau memohon... Raga ini terusir darimu..
Namun tembok Cintaku teramat kokoh..
untuk kau robohkan...
"Resah.. resah.. resahh..."
Sendiri aku tanpa Cinta...
Hati risau tak berdaya tanpa Cinta...
Hati ku terbuka hanya untukmu..
Cinta yang enggan menawar Rasa..
"Badai menghempas amarahmu...
terlalu berlebih.."
Apa yang bisa kulakukan..
Hanya bisa ku rasakan...
deyut Jantung berdebar kencang...
dua kali dari sebelumnya..
Kala ku kenang...
Manisnya senyum diwajah mu...
Kala ku kenang...
Tangis dihati mu..
Cinta yang sulit kuraba...
Jiwa mu masih terasa disisi ku...
Mengering raga ini menanti mu...
berharap sandarkan.. kepala mu
pada pundak ku ini...
No comments:
Post a Comment